Testimoni British Propolis untuk Kanker Payudara memang sudah tak perlu diragukan lagi. Dengan kandungan polifenol dan flavonoidnya, propolis memiliki beberapa khasiat, antara lain:
1. meningkatkan sistem imunitas tubuh.
2. aktivitas anti kanker.
3. memiliki efek antioksidan dan antitrombositopenia.
Baik itu polifenol maupun flavonoid termasuk antioksidan yang
dapat melawan penyakit dan kerusakan pada sel-sel tubuh. Pada akhir 1990-an
propolis mulai dilirik sebagai bahan berkhasiat ketika Jepang meriset lem lebah
untuk kesehatan.
Propolis atau getah lebah sudah digunakan sejak zaman dulu, adalah salah satu obat herbal yang sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu dan dipercaya baik bagi kesehatan tubuh, dapat digunakan untuk mengobati infeksi vaginitis, tuberkulosis (TBC), serta infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Dari beberapa penelitian yang sudah dilakukan, para peneliti percaya bahwa sifat antibakteri, antivirus, antijamur dan antiradang dalam propolis ini dapat membantu memberikan perlindungan tubuh terhadap berbagai macam penyakit. Lembaga Riset Kanker Columbia (1991) menyatakan, dalam propolis terdapat zat CAPE yang berfungsi mematikan sel kanker. Berikut ini fakta klaim manfaat propolis yang perlu Anda ketahui:
1. Menurut salah satu studi yang dipublikasikan dalam jurnal Clinical Review in Allergy and Immunity, herbal ini ternyata memiliki efek anti kanker yang dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh. Berdasarkan riset yang dilakukan di laboratorium Pengujian dan Penelitian Terpadu (LPT) UGM, produk propolis yang diteliti dapat menghambat sel kanker HeLa (sel kanker serviks), Si-ha (sel kanker uterus), serta T47D dan MCF7 (sel kanker payudara) dengan nilai IC50 berkisar 20 – 41 ug/ml. Sementara penelitian lainnya menunjukkan bahwa herbal ini juga dapat menjadi terapi tambahan yang sangat membantu dalam mengobati kanker payudara.
2. Bagi Anda pemilik kulit yang cenderung berjerawat, bisa menggunakan herbal ini untuk membantu meredakan kemerahan akibat jerawat yang meradang.
3. Selain jadi perawatan kulit, herbal ini juga bisa digunakan sebagai obat kumur, pasta gigi, gel oral dan permen tenggorokan karena sifat antibakteri dan anti-inflamasinya yang telah diakui. Berdasarkan penelitian yang dilakukan secara in vitro, diketahui bahwa propolis memiliki dampak yang positif terhadap kesehatan gigi dan mulut. Sifat antibakteri dan antiradang herbal ini dapat mencegah pertumbuhan Bakteri Candida dan Streptococci yang menjadi penyebab kerusakan gigi dan mulut. Selain itu, asam caffeic yang terkandung dalam herbal ini juga efektif untuk memengaruhi fungsi membran epitel di dalam mulut terhadap paparan mikroba.
Perlu ditekankan bahwa manfaat propolis untuk kesehatan masih perlu dikaji ulang karena bukti ilmiahnya masih sangat terbatas. Selain itu, pilihlah produk herbal yang sudah terdaftar di Badan POM dan terjamin keamanannya.
Konsultasikan dengan ahli herbal untuk informasi lebih lanjut. Meski beberapa penelitian mengatakan bahwa herbal ini minim efek samping, Anda tetap harus berhati-hati ketika menggunakannya. Silahkan konsultasikan dengan ahli herbal Anda.
Secara umum, selalu konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum Anda mengonsumsi obat herbal ini. Pastikan juga kalau Anda lebih banyak mendapatkan khasiat dibandingkan dengan efek samping herbal ini.
Saat ini, propolis jadi salah satu obat herbal yang populer dan banyak dicari orang. Di mana pun Anda membeli produk herbal ini, pastikan kalau Anda teliti ketika membelinya.
Seiring dengan banyaknya permintaan herbal ini di pasaran, banyak pedagang nakal yang menjual madu propolis palsu. Oleh karena itu, pastikan Anda membeli di distributor resmi dan terpercaya.
Pastikan juga kalau produk yang Anda beli sudah terdaftar dan memiliki izin edar dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
0 comments:
Post a Comment